Kamis, 10 Februari 2011

Rindu Ruang

Sunyi, tak ada suara yang terdengar, hanya tetesan hujan di subuh hari yang menemaniku. Biasanya ruang kantor ini begitu brisik dengan sura renyah kalian, tetapi kali ini berbeda, aku sendiri menikmati dinginnya subuh. Dingin pun kian menjadi-jadi, namun ku tetap tak ingin mematikan mesin pendingin di ruang kantor ini. Kuingin nikmati dinginnya, pikir ku.

kucoba memutar sebuah lagu melalui winam pada computer milik fotografer. Mmmmm… sebuah lagu Maafkanlah milik Slank pun menemani kesendirian ku. Tulisan ku pun terhenti pada 4318 karakter, entah apa lagi yang harus ku tulis. Ku mulai bingung dengan seni menulis ini, menceritakan layaknya sang pembaca bisa merasakan berada di tempat yang ku tulis. Huhuhuhu…. Sudah kucoba, namun kali ini ku masih gagal, masih hancur menurut ku.

Mungkin selain musik ku butuh sedikit menyegarkan otak ku. Tiba-tiba kulihat sebuah botol kecil berwarnah putih dengan penutup hijau. Botol putih berisi cairan bening yang di luarnya bertuliskan Insto. Mmmm mungkin setetes cairan ini di mataku dapat membuat mataku melek hingga pagi nanti. Ternyata setetes airnya membuat mataku sedikit perih, akh….. lebih baik aku mencuci muka saja, dan kembali pada tulisan ku yang sedari tadi belum selesai-selesai juga.

Berharap keajaiban saja lah untuk bisa menyelesaikan tulisan yang sudah mulai buntu…….. mmmmmm…. Lagu pun kini
berganti, kali ini mengalun Ruang Rindu-nya Letto. Wah… apakah betul aku sedang melepas kerinduan ku pada ruangan ini. Ruangan dengan deretan computer serta tempelan-tempelan kertas di mana-mana. Unik merutku. Cukup lama baru ku nikmati berada di ruang ini lagi, ku mulai lupa kapan terakhir. Yang kurasa kini memang betul-betul rindu akan suasana saat deadline dan mendengar suara kalian saat ku sudah telat menyetor tugas. Heheheh…. Menurut ku akan menjadi sebuah kisah klasik tersendiri dan tersimpan rapat di sini (jantung).

Amilaera110211

1 komentar: