Kamis, 08 Juni 2017

Komunikasi Produktif Day7

Dari dalam kamar saya mendengar hentakan kaki yang begitu keras. Keadaan setengah sadar dari tidur, saya berusaha untuk melihat apa yang terjadi. Ternyata itu Paksu. Ia terlihat jengkel.

Saya yang masih sangat mengantuk tidak sanggup untuk keluar kamar dan menyapanya. Tidur 10 menit tuk kumpulkan tenaga pikirku. Namun, saya bablas tertidur hingga waktu sahur. Setelah masak, dan membangunkannya, beliau masih terlihat jengkel. khuwaaaa... ada apa ini... saya salah apa...?

Okay, mari buka point komunikasi produktif ke pasangan. Hmmm... saya coba ke kaidah 7 - 38 - 55
"Kenapaki Etta?" Dengan suara seramah mungkin dan memegang pundaknya. Tapi eng ing eng saya tak digubris. Kurang tepat moment nya sepertinya.

Berlanjut hingga pagi, siang dan malam. Saya kebingungan. Dalam hati terus bertanya. Tetapi sy mau beliau yang memulai membahas hal tersebut. Tandanya ia sudah siap, dan sudah keluar dari gua nya.

Siang keesokan harinya ia mulai membahasnya. Ternyata saat saya sedang terlelap beberapa hari lalu, ia berbicara. Tetapi tentu saja maksudnya tidak tersampaikan. Wong saya tiduuuur... Moment nya nda tepat chiiin...  Sini sini, baca materi Komunikasi Produktif. hahahah....

Kami pun berbicara membahas hal tersebut dengan santai saling bertatapan. meng clear kan masalah, dan hanya butuh 5 menit sodara sodara. Bombeanannya dua hari. grrrrr...... Setidaknya keduanya sudah mengklarifikasi kemauan. :-)

"Nda sadar ki itu hari kah? na menyahut nyahut jeki"
"iiiih, setengah sadar kapang. Pokonya nda ada kudengar saya"

Akhir percakapan kami, debumbui dengan canda tawa. Alhmdulillah...
Semoga bisa selalu konsisten. Agar tidak ada kesalah pahaman antara kami berdua. ^_^

# level1
# day7
# tantangan10 hari
# komunikasiproduktif
# kuliahbunsayiip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar